Minggu, 12 November 2017 0 komentar

episode entah



tanpa rencana kita pernah sedekat helaan nafas yang begitu lekat
lalu sekejap mata menjauh sejauh hal yang tak mungkin terengkuh

seperti itulah kita,
hanya bisa mengisah lalu resah
mencoba saling melukai tanpa berdarah
seperti itulah kita,
alih-alih berpisah namun terus saja dirundung gelisah
setelah itu salah satu dari kita akan punah atau setidaknya hancur bagai remah,
ah, mungkin keduanya...

mungkin kita terlalu sempurna untuk dipersatukan, sebab bisa menyaingi Tuhan
atau mungkin terlalu banyak keburukan jika bersama, sebab kebaikan kita perlahan akan lenyap terendap
atau bisa saja, semuanya sedang diramu oleh waktu....

bersabarlah
menjadi asinglah pada hidup untuk sementara
atau kau memilih mati untuk kelak bangkit diakhir episode


ode_sendranto
Minggu, 01 Oktober 2017 0 komentar

teduh


Sore itu dipelataran masjid, hanya ada kita, kau dan aku juga langit yang hampir magrib. Aku yang kembali mencari hati dan engkau yang pergi demi hati.
Kita sama-sama ingin berdamai dengan hati, bukan.

Malam itu disebuah tempat yang masih asing, hanya ada kita yang mencoba tak saling asing, kau dan aku juga jalanan kotamu yang sempit dan temaram. Aku yang gelisah mengulang kisah, dan kau yang merasa bersalah pada setiap resah.

Subuh itu kotamu diguyur hujan, sisa malam yang kedinginan, hanya ada kau dan aku juga jalanan basah yang sepi. Aku akan pergi dengan hati yang kau bungkus rapih, dan kau tetap tinggal demi mimpi yang harus ku mengerti.

Kisah kita tertalu rumit untuk dipahami, ada banyak jalan yang tak menemui ujung, ada banyak sentuhan yang tak perlu alasan, juga ada banyak mimpi belum menepi


ode_sendranto
Selasa, 02 Mei 2017 0 komentar

akan kembali menunggumu dengan ribuan do’a



Aku punya banyak do’a, tapi masih juga takut saat setiap putaran waktu mereka renggut dengan paksa, seperti membakar api dicakrawala agar kokok lebih cepat terbit dari biasanya.

Maka aku memilih terjaga sepanjang malam, melahap pulasmu lebih dalam, mereguk aromamu hingga tersedak, agar keesokan hari, lapar dan dahaga tidaklah terlalu menyiksa.

Sebab hari ini waktu akan kembali berdetik dengan lambat. Lalu aku akan kembali menunggumu dengan ribuan do’a


ode sendranto
Selasa, 17 Januari 2017 0 komentar

Kopi Hujan


Hujan selalu saja dapat mengisi gelas
kopimu dengan kenangan-kenangan yang benar-benar pahit atau sekedar menyisakan manis diujungnya

semua tergantung cara kita menikmati dan mensyukurinya

#odesendranto
Kamis, 12 Januari 2017 0 komentar

jemuran




ia bergelantungan menanti kekeringan
berharap saja tak turun hujan
sebab dilemari sang tuan
hanya tersisa sarung dan dalaman


ode_sendranto
 
;