dari segala apa yang paling ku khawatirkan
adalah tak lagi mampu terbangun saat lelap menyergap
sebab ada jutaan sesal yang selalu saja menjejal
hingga di ujung malam yang paling khusyuk
hanya mendapati diri yang masih saja sendiri
hingga hampir lupa bagaimana rasanya nyenyak, sebab terhenyak lebih banyak terhabiskan oleh almanak
jika saja bisa menyebrangi malam mungkin kelam tak akan larut dalam benam
jika saja tahu esok akan lebih baik, menjemput subuh mungkin akan lebih menarik
seperti yang sudah-sudah, tak ada pilihan lain selain menunggu, sebab subuh tak mungkin datang lebih awal
menjemputnya hanyalah hanyalah jalan lain untuk tidak lagi merasa menunggu
ode sendranto