aku ingat celotehmu
aku hafal setiap lekuk senyummu
aku menangkap setiap kedipmu
aku merekam seluruh tawamu
aku rasa setiap galaumu
namun aku tak pernah menemukan keberanianku hingga mengabiskan dua puluh dua batang rokok hanya untuk menuliskan kata rindu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar