sepenuh diriku terhentak dilantai bersama benda yang kau jatuhkan dalam kataku
sempat terpisah sesaat benak dari otak
ada sesal memunguti setiap jejatuhan
sembari merapal doa menyusun retak hingga menyerupa mozaik
sayang jika itu menjadi celah bagi setitik lemah
karena celah ini adalah tempat kita mengisi kuat
agar tembok kokoh yang sedang terbangun
tak menjadi rentan karena usia
dan jika nanti kita tak kuat lagi menahan benda itu kembali jatuh
maka biarkanlah ia jatuh...
karena mungkin kita akan kembali memunguti doa yang lain
untuk kita susun menjadi mozaik lain yang lebih cantik dalam retak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar